Benarkah Roy Keane Dalang Hancurkan Karir Juan Sebastian Veron di Manchester United?
jadijudi - Benarkah Roy Keane dalanghancurkan karir Juan Sebastian Veron di Manchester United?Mantan kapten Manchester United, Roy Keane angkat bicara terkait eks rekan setimnya Juan Sebastian Veron.
Selama ini, Roy Keane dipercaya sebagai biang kegagalan Veron pada Old Trafford.
Juan Veron melejit usai karir yang gemilang di Serie A.
Pemain berasal Argentina membela Sampdoria, Parma, dan Lazio dalam kurun waktu 1997 hingga 2001.
Juan Veron meraih scudetto bersama Lazio.Sir Alex Ferguson lalu membeli Juan Veron pada ekspresi dominan 2001/2002.
Saat itu, Manchester United harus membayar 42 juta euro pada Lazio buat membeli Juan Veron. Harga yang sangat mahal pada masanya.
Tetapi, Juan Veron tidak tampil rupawan pada United. Dia kesulitan menerima loka pada tim utama. Setan Merah akhirnya melepas Juan Veron pada 2003, Juan Veron dijual ke Chelsea dengan harga 21 juta euro.
BACA JUGA : Dries Mertens Akan Dipatenkan Chelsea
Roy Keane Dalang Kegagalan Juan Sebastian Veron di MU?
Juan Sebastian Veron dianggap bakal sebagai bintang baru pada Old Trafford. Namun, 3 tahun menjadi pemain United, karir Juan Veron justru menurun.
Roy Keane menyebut bahwa Juan Veron adalah pemain hebat, tetapi beliau kalah hebat.
"Ketika pemain lain datang, & bahkan Veron merupakan model yang baik. Veron tiba ke klub, beliau adalah pemain yang sangat hebat, oke itu berhasil baginya pada United, namun beliau adalah pemain yang sangat baik," ujar Roy Keane.
Roy Keane & Juan Veron bermain pada posisi yang sama. Pria asal Republik Irlandia menjelaskan mengapa Juan Veron gagal di United.
Semua itu lantaran Roy Keane punya jiwa bersaing sangat kompetitif & tidak ingin kehilangan tempatnya.
"Saya selalu menikmati itu. Itu mungkin bagian favorit aku berada pada klub yang cemerlang. Ketika aku pertama kali pergi ke United, Anda mempunyai Paul Ince], Bryan Robson, Nicky Butt, Paul Scholes, kemudian Juan Veron," istilah Roy Keane.
"Saya bahagia ketika klub akan membeli pemain besar lantaran itulah sifat permainan. Bahkan waktu saya pertama kali tiba ke United, saya ingat berjabat tangan menggunakan Bryan Robson, pemain yang sangat aku hormati, tapi Bryan Robson memahami saya yang berada pada posisinya," kata Roy Keane.
Roy Keane Selalu Ingin Dapatkan Bola
Rio Ferdinand, mantan pemain Manchester United, menceritakan bagaimana gigihnya Roy Keane saat bersaing dengan Juan Veron.
Roy Keane selalu turun ke belakang dan meminta bola. Dia berusaha keras buat bisa mengontrol permainan.
"Juan Veron adalah pemain yang begitu luar biasa & seorang pengumpan yang jitu," ujar Ferdinand.
Untuk mengetahui update terbaru seputar sepak bola, Livescore, hingga jadwal pertandingan kunjungi Realbola.net
"Keane rela turun ke belakang mengambil bola ke bek, kemudian mengumpannya ke gelandang dan pula penyerang kami. Ia jua sangat vokal di tengah & selalu berteriak 'Berikan saya bolanya'," kenang mantan bek timnas Inggris tadi.