Rabobank Tutup, Intip Jejak Bisnisnya yang Sempat Disebut Bank Asing Terbesar di RI
Onbet789 - PT Bank Rabobak International Indonesia (Rabobank Indonesia) resmi menghentikan operasinya di Indonesia. Rabobank akan melakukan konsolidasi bisnis ke Singapura.
Robobank Indonesia adalah anak usaha Rabobank Group yang bermarkas di Utrecht, Belanda. Perusahaan itu beroperasi di Indonesia sejak 1990 sebagai penyedia jasa keuangan.
Pada 2008, Rabobank mengklaim menjadi bank internasional nomor satu di Indonesia, setelah menyelesaikan proses merger dengan Hagabank dan Bank Hagakita. Dengan ketentuan single presence policy dari Bank Indonesia, maka Rabobank, Hagabank dan Bank Hagakita melakukan merger dengan nama baru Rabobank Indonesia.
Proses merger tiga bank ini membuat perseroan akan menjadi bank internasional terbesar karena memiliki 94 kantor cabang di Indonesia dan sekitar 1.700 karyawan. Selain itu, merger tersebut juga menghasilkan total aset gabungan saat itu mencapai Rp 10,2 triliun atau sekitar USD 1,1 miliar.
Setelahnya, Rabobank mulai melebarkan sayap ke sektor pangan dan agribisnis. Rabobank pun tertarik pada rantai suplai dua sektor itu, seperti produksi bibit, pupuk, dan peralatan ternak, demikian penjelasan di situs resmi Rabobank Indonesia.
Rabobank Indonesia memiliki 33 cabang yang tersebar di kota-kota Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi. Cabang paling banyak berada di DKI jakarta
Selain memiliki personal banking, produk Rabobank lain yang mereka tawarkan di Indonesia adalah SME & commercial banking, trade finance, cash management, dan foreign exchange.
Rabobank menyebut memiliki delapan cabang di Asia Pasifik. Ada pula cabang di China, Hong Kong, dan Jepang. Mereka menyebut memiliki 8,7 juta klien di seluruh dunia.